Broken heart atau patah hati pasti tak seorangpun menginginkannya
bahkan untuk para player sekalipun. Namun saat kita sudah memutuskan untuk
menjalin hubungan dengan lawan jenis karena
keinginan daging kita, satu hal yang harus ga boleh kita lupa kita juga harus siap untuk patah hati.
Ada banyak hal ataupun
alasan yang membuat seseorang patah hati antara lain perbedaan agama, orang
tua, yang paling eksis dikarenakan adanya orang ketiga dan masih banyak alasan
yang lainnya. Diantara segudang alasan itu aku lebih tertarik untuk ngebahas masalah perbedaan agama & orang
ketiga.
So,, yuk simak bersama..
Cinta beda agama,, boleh ga
sih..? Ya ga boleh lah... Bukankah dalam 2 Kor 6:14 dikatakan ‘Janganlah kamu
merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tidak percaya.’
Tuhan sendiri telah melarang kita untuk tidak mengambil pasangan yang tidak
seiman, trus mengapa kita mencoba bermain api/mencobai diri sendiri seolah-olah
iman kita kuat padahal kita sendiri tidak tahu seberapa besar iman yang kita
punya.
Banyak diantara kaum muda
kristen saat ini tidak mempersalahkan perbedaan agama karena sebagian dari mereka
berfikir itu hanya hubungan yang sementara jadi ga masalah apalagi dia itu
cantik/ganteng plus baik lagi daripada tidak punya pacar. Dan yang lain berfikir
kalau hubungan yang mereka jalin hanya sekedar pacaran yang biasa-biasa saja dan ga ada niat untuk serius. Namun mereka benar-benar
salah karena mereka terjebak dengan perasaannya.
Dari awal kita sudah tau
bahwa itu tidak mungkin untuk dilanjutkan bukankah lebih baik kita tidak
membuang waktu untuk hal yang sia-sia karena kalau pada akhirnya sampai pada
kalimat ‘LOE GUE END’. Sebagai orang percaya kita
harus membuat komitmen berdasarkan yang Tuhan firmankan bukan berdasarkan
keinginan kita. So, bagi kamu yang saat ini lagi patah hati karena
alasan beda agama ucapkan Praise The Lord
kamu udah keluar dari ujian yang kamu buat sendiri.
Next kita coba sikapi alasan
seseorang patah hati dikarenakan adanya orang ketiga. Perasaan sakitnya diselingkuhin itu emang ga
enak banget, belum lagi kita harus sering ngelihat orang yang pernah kita
sayang itu dengan tanpa rasa bersalah ngajakin pacar barunya ngedate di depan
kita trus mereka ketawa-ketiwi disosmed. Keadaan saat itu memang benar-benar memperihatinkan
yang akan membuat kita nangis bombay sambil bilang ‘SAKITNYA TU DISINI’. Dan mungkin
kamu juga akan bilang ‘tapi aku masih sayang banget sama dia dan aku pengen
bisa balikan lagi sama dia..’
Come on guys,, kamu ga perlu
ngebuang air mata untuk player seperti dia. Katanya cinta itu buta padahal
bukan cinta itu yang buta tapi logika kita yang udah dibutakan karena perasaan
sayang kita yang ga realistis, karena perasaan itu juga kita dapat memaklumi
semua sikap-sikap negatifnya walaupun ia adalah seorang yang pemarah ataupun
matrealistis seharusnya kita ga perlu bersikap bodoh seperti itu.
Sebagai anak-anak terang kita
harus bisa berfikir bijak walaupun kita sedang patah hati karena Tuhan sudah
menetapkan masa depan yang indah bagi kita. Dia tidak pernah berdiam diri
apalagi meninggalkan kita anakNya yang percaya sebab Mazmur 34:16 mengatakan
‘Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar.’ Tuhan mengizinkan kamu melihat
keburukan sifatnya dan berpisah darinya karena Tuhan sangat menyayangimu Tuhan ingin
kamu tahu bahwa dia bukanlah orang yang terbaik yang Tuhan pilihkan untukmu.
Saat ini kita emang menemui
katak-katak hijau sebelum kita menemukan pangeran/putri yang sejati dalam hidup
kita. Allah telah mempersiapkan pasangan hidup yang terbaik bagi kita, Allah
lebih mengenal pasangan hidup kita lebih daripada kita sendiri. So, stop crying
and move on karena perempuan baik hanya untuk laki-laki yang baik begitu pula
sebaliknya. Hal baik yang perlu kita lakukan saat ini adalah mempersiapkan diri
kita menjadi pribadi yang baik dan meningkatkan integritas kita dalam pelayanan
sehingga nantinya kita menemukan pangeran/putri yang baik. Dan satu hal yang
harus kita percayai Tuhanlah yang akan mempertemukan dan mempersatukan kita menurut
waktu yang udah ditetapkanNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar